Ingin melakukan peminjaman online? Saat sebelum berjalan lebih jauh dan tidak memperberat anda di masa yang akan datang, ketahui lebih dulu apa sebagai resiko pinjaman online. Dengan begitu utang yang anda tanggung tidak menambahkan beban dalam kehidupan.
Siapa saja tidak bisa menebak arah hidup apakah yang akan kita lalui. Ada saatnya kita di atas dengan semua keperluan yang terpenuhi bahkan juga lebih.
Tetapi, saat itu juga bisa kita di bawah karena keadaan keuangan yang susah. Tuntutan hidup seperti baju, makanan, rumah, pengajaran, dan ongkos kesehatan benar-benar memerlukan uang banyak.
Belum juga bila anda punya niat buka usaha. Tentu memerlukan modal. Bila pendapatan anda terbatas, tentu saja tidak akan cukup buat penuhi seluruh keperluan. Jika sudah demikian, anda harus terpaksa pinjam uang. Dahulu orang biasa pinjam uang ke keluarga, rekan, famili atau bank.
Sekarang ini dengan perkembangan tehnologi, ada pinjaman online terbaik yang menjadi alternative utang anda.
Pinjaman online ialah sarana utang yang dikeluarkan instansi keuangan. Di mana semua prosesnya, dimulai dari mengajukan program sampai akseptasi dana utang berbasiskan tehnologi internet atau online.
Di luar resiko pinjaman online yang ada. Pinjol mempunyai kelebihan dibanding dengan utang bank. Kelebihan intinya ialah waktu proses yang bisa lebih cepat. Tetapi banyaknya relatif rendah dan tenor pembayaran pelunasan pembayaran utang juga lebih singkat.
Biasanya, orang ketarik pilih pinjaman online karena pinjol tersebut tawarkan beberapa keuntungan. Beberapa keunggulan pinjol diantaranya persyaratan yang gampang, tanpa jaminan dan waktu pencairan dana cepat sekali.
Bahkan juga sejumlah besar utang online dapat cair cuman dalam hitungan waktu dengan cuman menyaratkan KTP.
Tetapi, dibalik beberapa keuntungan itu bukan bermakna pinjol tersebut bebas dari resiko. Tanpa penghitungan yang pas dan tanpa pahami resiko pinjaman online, anda dapat terlilit utang yang seperti lingkaran setan.
Baca Juga: Ciri-ciri Pinjaman Online Terpercaya dan Kredibel Untuk Kamu Gunakan
Resiko Pinjaman Online Legal dan Ilegal
Bila anda punya niat pinjam uang di pinjaman online, sebaiknya pahami dulu 5 resiko pinjaman online di bawah ini baik dari penyedia pinjol legal maupun ilegal.
1. Terbukanya Akses Data Pribadi
Sebelum permohonan pinjaman disodorkan, anda harus mengambil program pinjaman online di hp anda lebih dulu. Sesudahnya anda diharuskan isi data personal anda, seperti nama, alamat, NIK, no telephone famili, detil pekerjaan dll.
Tidak itu saja, beberapa program pinjaman online bahkan juga ada yang minta akses ke phone penyimpanan. Di mana didalamnya ada buku contact anda. Ini beresiko terbukanya akses data personal anda ke beberapa orang yang punya niat jahat hingga bisa bikin rugi anda.
2. Bunga Sangat Besar
Bunga yang besar sekali kemungkinan jadi salah satu resiko pinjaman online yang diakui beberapa peminjam. Lewat OJK sudah ditata mengenai besaran bunga pinjol yang jangan lebih dari 0,8 % setiap hari.
Sayang ketentuan ini tidak dapat diaplikasikan sebagai peraturan hukum hanya karena sisi dari kaidah yang diatur bersama AFPI saja.
Hingga pada realitanya umumnya penyuplai pinjaman online memutuskan bunga yang tinggi sekali. Ini karena, resiko nasabah online tinggi sekali (dampak keringanan proses mengajukan dan kecepatan kesepakatan pinjaman).
Jadi anda sebaiknya pelajari dan kalkulasi bunga lebih dulu. Selanjutnya sepertikan dengan kekuatan keuangan anda saat sebelum ajukan pinjol.
Baca Juga: 6 Cara Melunasi Pinjaman Online, Tips Cepat Membayar Hutang
3. Jumlah Plafon Pinjaman Kecil
Umumnya jumlah plafon yang dijajakan pinjaman online cuman di bawah 5 juta per-pinjaman. Ada ketetapan khusus untuk meningkatkan plafon pinjaman, seperti bakal ada kenaikkan sesudah seringkali anda ajukan pinjaman.
4. Tenor Pinjaman Singkat
Identik dengan pinjaman cepat, tenor pinjol juga relatif cepat. Biasanya cuman 30 hari. Ini perlu anda pertimbangkan secara baik, untuk menghindar penunggakan pembayaran.
5. Biaya Provisi / Administrasi
Seringkali besaran bunga jadi konsentrasi khusus penghitungan seorang saat ajukan pinjaman online. Walau sebenarnya anda pun harus mempertimbangkan besar ongkos provisi / administrasi yang dikenai.
Ongkos provisi / administrasi diperuntukkan sebagai pengikat atau imbalan ke instansi utang atas kesepakatan kesepakatan pinjaman.
Umumnya dibayarkan pada awal saat pinjaman tersebut disepakati. Banyaknya lumayan besar dan langsung dipotong dari keseluruhan jumlah pinjaman yang disodorkan. Banyak peminjam baru sadar mengenai pengenaan ongkos provisi / administrasi saat terima dana yang tidak utuh.
Agar terbebas dari resiko ongkos tinggi pinjaman online, bagusnya anda lebih dulu mempertimbangkan ongkos provisi / administrasi sebelum mengajukan pinjaman.
1 komentar