Pada postingan di kesempatan ini saya akan share panduan menghapus data privacy pribadi yang penting dari layanan pinjol. Bagi anda yang telah sadar berkenaan keutamaan privacy data dan menjadi pencandu program pinjmanan online atau credit online di masa lalu bisa ikuti cara yang saya ulas disini.
Kehadiran program pinjaman online dan credit online kelihatan cukup menarik ditambah dengan penawaran bagus yang dibalut dalam riba. Hal ini sudah pasti service mereka tercatat atau sempat tercatat OJK awalnya tapi tidak jadi agunan jika data kita betul-betul aman.
Banyak pelaku-oknum nakal yang jual data pribadi kita dan menyalahgunakannya secara ilegal tanpa se-ijin pemilik data. Diantaranya yang berkaitan mencakup daftar contact, photo selfy ktp, photo KK dll. Oleh karenanya, untuk bekas pencandu program pinjaman online dan credit online yang berasa risi dengan kiriman spam mulai cari langkah amankan datanya supaya terbebas dari sms/telephone spam dari satu service yang mengusik.
Berikut beberapa tips menghapus data pribadi penting dari service pinjol atau pinjaman online. Kamu juga bisa batasi program pinjol supaya tidak terhubung daftar kontak setiap saat.
Baca Juga: Daftar Rekomendasi Kredit Tanpa Agunan (KTA) Online Terbaik 2022
Menghapus Data Privasi Dari Aplikasi Pinjaman Online
Banyak orang mencari pinjaman online untuk kepentingan yang mendesak atau karena sedang memerlukan dana. Mereka percaya dapat kembalikan pinjaman berdasar tenor yang telah disetujui. Tapi, mereka tidak tahu bagaimana nasib data pribadi mereka ditangan perusahaan pinjol yang digunakan.
Kita tahu bagaimana mekanisme pinjaman online bekerja khususnya pada nasabah yang tidak juga bayar angsuran walau sebenarnya telah jatuh tempo. Langkah yang umum dilaksanakan oleh petugas pinjol ialah menghubungi ke nomor nasabah beberapa puluh kali dalam satu menit.
Tidak cuma hanya itu, program yang terinstall dismartphone android dapat terhubung info daftar contact. Petugas pinjol nantinya akan bisa memberitahukan lewat pesan pendek jika anda mempunyai utang yang masih belum dibayarkan pada nomor-nomor itu.
Dapat disebutkan sebagian besar data pribadi kita digenggam oleh faksi pinjol mencakup daftar contact ponsel, scan ktp kk sim npwp dan lain-lain. Beberapa data ini benar-benar rawan disalahgunakan oleh pelaku nakal untuk dipasarkan atau didaftarkan pada service lain secara ilegal tanpa seijin pemilik data aslinya.
Baca Juga: Ciri-ciri Pinjaman Online Terpercaya dan Kredibel Untuk Kamu Gunakan
Bahaya Menginstall Aplikasi Pinjaman Online
Hanya menginstall aplikasi pinjol di smartphone android saja telah beresiko karena anda memberikan izin ke program untuk terhubung daftar contact apa lagi sampai lakukan pinjaman online.
1. Terlilit Hutang
Hati-hatilah supaya jangan sampai kamu terbelit permasalahan utang. Ini khususnya pada layanan pinjol ilegal yang tidak tercatat di OJK sebagai perusahaan fintech yang tidak berizin sah. Pastinya itu lebih beresiko buat kamu pribadi yang menggunakannya.
Kecuali dosa besar karena masuk ke praktek riba, ajukan pinjaman online pada perusahaan fintech ilegal mempunyai imbas yang bikin rugi khususnya pada penyimpangan data personal sesudah nasabah lengkapi semua arsip syarat yang disuruh saat sebelum pinjaman bisa dicairkan.
2. Resiko Pencurian Data
Program pinjol yang anda install di smartphone android mendapatkan izin untuk terhubung beberapa data personal calon peminjam (ingat ya baru calon). Daftar contact aktif dismartphone anda sangat bernilai dan dapat dipasarkan ke perusahaan yang lain.
Nasabah yang menunggak atau alami permasalahan dalam pembayaran credit angsuran sering mendapatkan teror dari faksi pinjol berkaitan penyimpangan data personal yang tentu saja dapat benar-benar menghancurkan nama baik nasabah tersebut.
Banyak contoh fintech yang dahulunya legal saat ini jadi ilegal. Itu penyebabnya anda harus memeriksa di website OJK lewat cara manual. Umumnya jika layanan fintech yang anda pakai ada di bawah pemantauan OJK, pasti data personal kita cuman dipakai dalam riset kelayakan credit yang disodorkan.
Namun, tetap saja sih tidak menuntut peluang ada pelaku nakal di dalam tiap perusahaan.
3. Bunga Yang Sangat Tinggi
Perusahaan pinjaman online biasanya mengaplikasikan bunga yang tinggi sekali dan tidak lumrah ke nasabahnya karena keringanan proses yang diberi. Hal itulah yang membuat nasabah kurang cermat dalam memerhatikan persyaratan dan ketetapan yang tersurat pada suatu kesepakatan.
Pada akhirnya nasabah terbelit utang dan kesusahan bayar angsuran. Oleh karenanya saat sebelum putuskan meminjam pada layanan fintech sebaiknya dipikir matang-matang dulu. Jika masih memiliki sanak saudara coba pinjam uang ke mereka lebih dulu dan menjadikan program pinjol sebagai opsi terakhir.
Baca Juga:Hati-hati! Kamu Harus Pahami 5 Resiko Pinjaman Online Legal dan Ilegal
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menghapus Data Dari Perusahaan Pinjol
Kalau anda ingin data privacy dihapus dari perusahaan pinjol karena itu anda harus membayar semua pinjaman dan bunganya. Pada kesepakatan awalnya anda harus pahami benar-benar persetujuan pinjaman supaya nantinya tidak memiliki masalah.
Banyak lho nasabah yang bayar pinjol secara terus-terusan dari awalannya hanya pinjam Rp.500.000. Ujungngnya malah jumlah bill dapat capai juta-an karena memperpanjang tenor atau denda karena jatuh termin.
Bahkan juga daftar contact dihp anda (keluarga, rekan, rekanan kerja) yang tidak ada hubungan benar-benar ikut juga terganggu jika anda menghindar kewajiban bayar credit. Nama baik anda akan tercemar baik dilingkungan keluarga, lingkungan kerja atau lingkungan masyarakat.